Oleh : Dewi Raihanasyah (Biologi 2007)
Assalamu’alaikum wr.wb.
Sebelumnya,
 marilah kita senantiasa mengucap syukur atas nikmat Allah SWT sejak 
kita lahir sampai sekarang ini kita tetap menggunakan nikmat-Nya. Dan 
tak lupa pula salawat atas utusan Allah, Rasulullah saw yang baru-baru 
ini kita memperingati hari kelahiran sang insan pembaharu dalam islam. 
Semoga kita semua mendapat syafa’at beliau dihari akhir kelak… Amin……
Sesuai
 dengan judul di atas, kita akan membahas tentang teman hidup. Pertama 
kali membacanya, mungkin terlintas bahwa teman hidup adalah seseorang 
yang akan mendampingi kita dikala suka-duka sepanjang hidup kita di 
dunia ini. Dialah yang menemani kita disaat kita membutuhkan seseorang 
untuk bersandar dan berkeluh kesah. Kemudian, dia hanya bisa diam 
mendengarkan semua curahatan hati kita dan sedikit empatinya atau 
mungkin senyuman kecil untuk membuat kita tenang. Mungkin sedikit 
kalimat-kalimat bijak yang dilontarkannya sebagai nasihat. Tapi, 
alangkah sempitnya pemikiran kita jika hanya itu yang terpikirkan oleh 
kita. Semua itu hanyalah kesenangan dunia semata, ingat kawan akhirat 
jauh jauh jauh dan jauh lebih lama dari dunia.
Mengapa kita tidak mencari teman hidup yang kekal dan insyaAllah akan senantiasa menemani kita hingga hari akhir.
Al-Quran………….
Yang
 merupakan wahyu-wahyu Allah, Sang Pencipta kita semua, dimana terdapat 
banyak pengobat hati didalamnya. Dia lah yang menciptakan kita, pastilah
 Dia lebih tau tentang kesedihan dan kebahagiaan hamba-Nya. Lalu mengapa
 kita tak kembali mengingat-Nya disaat kita berduka ataupun 
bahagia??????
Pertanyakan lagi hal ini pada hati dan pikiranmu, wahai saudari/a ku…. Begitu pula diriku yang tak luput dari dosa-dosa…..
Mari
 kita dekatkan diri kita pada Al-quran, seiring waktu kita juga 
mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Dikala senang jangan lupa 
bersyukur atas kebahagiaan yang diberikan-Nya pada kita. Dan dikala 
sedih, kita juga harus bersyukur karena kesedihan ini berarti Allah 
perhatian pada kita sehingga kita diberi sedikit teguran……
Ingat ukhti, akhi, bahwa:
“Allah tidak akan memberikan ujian yang tidak mampu dijalani hamba-Nya.” Dan……
“….Sesungguhnya
 bersama kesulitan ada kemudahan dan bila engkau telah selesai dalam 
suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain….”
Karena rencana Allah selalu indah………
Kembali
 kekonteks awal, bahwa teman hidup yang ideal itu adalah Al-quran. 
Dimana, kita bisa selalu bertemu dengannya dan berdekatan denganya. Saat
 senang ataupun sedih kita tinggal membuka lembarannya yang sejuk dan 
membaca dengan hati dan pikiran kita tertuju pada-Nya. Membaca Al-quran 
sungguh melegakan hati kita dan sebelumnya alangkah baiknya kita 
berwudlu terlebih dahulu.
Nikmati
 setiap huruf yang kita baca dari kitab umat islam ini, begitu indah dan
 penuh keharuan dikala kita bisa hanyut dalam lantunan bacaan kita 
sendiri hingga air mata pun mengalir tanpa kita sadari…. Sungguh nikmat 
ukh, akh, jika kita bisa merasakannya…..
Marilah,
 kita bersama-sama lebih mengenal kitab agama kita dan melakukan 
pendekatan lalu mulai meraihnya dan menggenggamnya erat, membuka 
lembaranya dan sssssstts……..sepertinya sudah ada yang mulai membacanya 
sambil sesenggukan… Alhamdulillah……….
Ya Allah,, jadikanlah kami hamba-Mu ini yang senantiasa dekat dengan wahyu-wahyu Mu….. Amin…………
Ya
 Allah, pertemukanlah kami segenap insan dakwah yang telah Kau tiupkan 
roh kejasad-jasad kami, di Syurga Mu…..Ya Rabb……… amin……………….
Wassalamu’alaikum wr.wb.

0 comments:
Post a Comment