Mie instant. Mungkin
itu adalah makanan favorit dari semua kalangan masyarakat yang ada di
indonesia. Terutama bagi orang yang memiliki kesibukan yang sangat
banyak dan bertumpuk-tumpuk sehingga mereka tidak sempat untuk membuat
ataupun membeli makanan yang sehat. Siapakah mereka?? . Yaph, benar. Mereka
adalah mahasiswa. Mungkin mie instant merupakan makanan primer yang
dikonsumsi oleh kebanyakan mahasiswa yang memiliki kesibukan yang
sampai-sampai tak sempat untuk memikirkan perutnya. Namun, mereka hanya
mengkonsumsi mie instant untuk kebutuhan primernya. Ada beberapa macam
alasan lainnya kenapa mereka mengkonsumsi mie instant dengan frekuensi
yang cukup tinggi, salah satunya adalah karena mie instant memiliki
bandrol harga yang sangat murah. dengan uang Rp 2500, mereka dapat
mengkonsumsi mie instant dengan lahap, dan mereka tidak tahu betapa
bahayanya apabila mereka mengkonsumsi mie instant dengan frekuensi yang
sangat tinggi.
Mie = > lilin, terigu, mecin, minyak, pengawet.
Ternyata di dalam mie
tersebut terkandung lilin yang berfungsi untuk melapisi mie instant.
Lilin itu juga yang menyebabkan mie tidak lengket satu dengan yang
lainnya. Jika mencoba dengan menyimpan kuah hasil olahan mie instan
selama 3 hari maka akan terbukti bahwa ditemukan zat seperti lilin
didalam kuah tersebut. Apabila kita mengkonsumsi mie dengan frekuensi
yang sangat tinggi lama kelamaan kita akan terkena kangker karena tubuh
kita membutuhkan waktu 2 – 3 hari untuk membersihkan zat lilin tersebut.
Namun akumulasi zat racun tersebut akan terus bertambah dan akan
mempengaruhi metabolisme tubuh hingga akhirnya kita akan terjangkit
kangker dan bisa divonis mati oleh dokter.
Mie instant memiliki
kandungan karbohidrat yang begitu tinggi. Walaupun begitu, namun pati
tersebut susah untuk dicerna oleh tubuh karena zat lilin yang ada dapat
menghambat (menjadi inhibitor) kerja enzim amylase untuk memecah pati
menjadi glukosa untuk diserap. Sedangkan dalam waktu 8 jam makanan sudah
masuk dalam proses defeksifikasi dan proses penyerapan sudah sangat
sedikit. Oleh karena itu ketika kita makan mie tubuh sebenarnya tidak
mendapatkan energi lebih. Namun hanyalah racun zat lilinnya saja lah
yang akan terakumulasi didalam tubuh.
Didalam kandungan bumbu
mie instant terkandung vetsin yang juga sangat berbahaya. bentuk
kristal bumbu dapat melukai dinding lambung sehingga perut akan merasa
sakit dan akan menyebabkan bakteri helicobacter pylory tumbuh dengan
damai di luka yang timbul dan memperbesar luka sehingga kita akan sering
merasa perih seperti merasa sakit maag. Oleh karena itu ketika sang
pemakan mie merasa sangat lapar kadang perut nya akan terasa perih dan
dapat menimbulkan penyakit gastritis.
Vetsin juga mengandung
MSG yaitu monosodium glutamat. glutamat merupakan asam amino esensial
yang seharusnya dibutuhkan dalam kadar yang hanya sedikit. namun apabila
dikonsumsi dalam jumlah berlebih maka akan menyebabkan toksikotoksik
yaitu meluruhnya sel-sel seperti sel saraf dan dapat mendegenerasi sel
saraf sehingga kita akan merasa lebih bodoh karena kita akan kesulitan
berpikir akibat hancurnya sel-sel saraf diotak sedikit demi sedikit.
tidak hanya itu, ginjal kita akan berwarna merah hati gelap dari warna
standart yang berwarna merah muda. kemudian renal medula akan mengalami
distorsi sehingga nefron-nefron ginjal kita akan hancur dikarenakan
kristal natrium glutamat yang tajam dan akan menghancurkan nya karena
kristal tersebut akan menyumbat proses filtrasi ginjal dan ketika ada
tekanan darah yang tinggi sumbatan akan terdorong dan menyebabkan nefron
terluka oleh msg tersebut. ginjal dapat berwarna merah hati gelap
karena glutamat dapat menyebabkan warna menjadi warna gelap. sesuai
dengan masakan cina yang menggunakan MSG maka akan berubah menjadi
berwarna coklat karena ditambahkan MSG.
Didalam bungkus mie
juga pasti terdapat minyak nabati untuk menambah cita rasa dari mie
instant tersebut. Walaupun minyak hanya sedikit, namun jumlah kalori
yang tersimpan dalam minyak sangat lah besar, terdapat
kolesterol dan lemak . Dalam 1 molekul lemak dapat diubah menjadi skitar
417 ATP. Namun proses perombakan lemak ini sangatlah susah. Asam lemak
harus melalui jalur beta oksidasi terlebih dahulu sebelum memasuki
siklus asam sitrat atau sering kita sebut siklus krebs. Asam lemak di
ubah menjadi asetil CoA terlebih dulu di siklus beta
oksidasi kemudian asetil CoA akan masuk kedalam siklus krebs.
Dikarenakan proses perombakan lemak sangat sulit makanya lemak dan
kolesterol akan tersimpan di jaringan adipose di bawah kulit kita.
Keseluruhan dari
semuanya yang paling bahaya adalah bahan pengawet dari mie, bumbu,
minyak,bawang, krupuk. Namun yang paling bahaya adalah pengawet didalam
mie nya tersebut. Kita sudah sama-sama tahu betapa bahaya nya bahan
pengawet tersebut. Salah satu dampak yang paling berbahaya adalah bahan
pengawet akan merusak ginjal kita bahkan kita dapat terkena diabetes
karena gula darah didalam darah akan meningkat karena hati kita akan
rusak akibat bahan pengawet dan tidak dapat menghasilkan insulin dari
sel beta nya. Tidak hanya itu, ternyata bahan pengawet dapat merusak
sel-sel saraf kita juga. Dan kita akan menjadi bodoh akibat mengkonsumsi
mie berlebih.
Sebenarnya masih banyak
zat-zat berbahaya lainnya yang mengintai kita dan terbilang mudah untuk
ditemukan. Nah, sekarang kita semua sudah mengetahui betapa tidak
baiknya mie instant apabila kita konsumsi secara berlebih. Dan
sebaik-baiknya kita memilih makanan sebaiknya kita mengkonsumsi makanan 4
sehat 5 sempurna. Karena makanan tersebut merupakan kebutuhan primer
bagi kita semua. semoga dengan artikel ini kita semua bisa mengambil
manfaatnya dan kita semua menjadi muslim yang sehat. Dan dengan tubuh
yang sehat kita bisa berdakwah dengan semangat.
0 comments:
Post a Comment