Event

Event
Kegiatan mahasiswa yang akan, sedang, dan telah dilakukan.

Info dan Pengumuman

Info dan Pengumuman
Info tentang organisasi, anggota, majelis ilmu, dan berita eksternal lainnya.

Wahana Berpendapat

Wahana Berpendapat
Silahkan menyampaikan saran, kritik, dan pendapatnya.

cover photo

cover photo

Idul Adha 1433 H di Kampung 200 Cisitu :)

| Friday, October 26, 2012
SITH ITB BERQURBAN!
 
Alhamdulillah kami mahasiswa muslim SITH ITB walau belum semuanya bisa berqurban, memulai belajar berqurban sedikit-sedikit dengan menggalang dana dari teman-teman muslim SITH ITB. Dana yang terkumpul telah dapat dibelikan 2 ekor kambing. Alhamdulillah :)
 
Insya Allah hewan Qurban akan disembelih di Kampung 200 Cisitu bersama anak-anak RIKSA pada hari Jumat (26 Oktober 2012)  jam 9 pagi.  
Yuk ikut ! :D 
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1433 H
Semoga rasa syukur dan ketaqwaan kita pada Allah semakin bertambah
aaminn :)
Baca selengkapnya »

Lampaui Bill Gates dengan Berqurban

| Saturday, October 20, 2012

Dalam minggu ini kita umat muslim akan merayakan Hari Raya ‘Idul Adha atau disebut juga Idul ‘Qurban. Di dalamnya terdapat suatu syariat ibadah yang utama, yaitu berqurban. Qurban dalam bahasa arab adalah Al-Udh-hiyah yang artinya hewan ternak yang disembelih pada hari ‘Idul Adha dan hari tasyrik dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah karena datangnya hari raya tersebut. (Al-Wajiz, hal. 405 dan Shahih Fiqih Sunnah II:366). Sebuah ayat yang menjadi pertanda disyariatkannya ibadah qurban adalah firman Allah Ta’ala:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (Qs. Al Kautsar: 2)
Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”. Tafsiran ini diriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat ‘Atho’, Mujahid dan jumhur (mayoritas) ulama. (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 6/195, Mawqi’ At Tafaasir)
Para ulama berbeda pendapat akan hukum berqurban. Ada yang bilang wajib (bagi yang mampu) dan ada yang bilang sunnah (muakkadah). Namun, jika dijabarkan semua dalil, menunjukkan bahwa masing-masing pendapat sama kuat. Sebagian ulama memberikan jalan keluar dari perselisihan dengan menasihatkan, “…selayaknya bagi mereka yang mampu, tidak meninggalkan berkurban. Karena dengan berkurban akan lebih menenangkan hati dan melepaskan tanggungan, wallahu  a'lam.” (Tafsir Adwa'ul bayan, hal. 1120).
Banyak hikmah penting dari berkurban yang seharusnya bisa didapatkan oleh kaum muslimin yang sayang sekali jika dilewatkan, yaitu:
1. Salah satu bentuk ibadah yang utama dalam ajaran Islam.
2. Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.
3. Mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salam dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba.
4. Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang setara dengan hewan qurban. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 2/379).

Melampaui Bill Gates
Siapa yang tidak kenal Bill Gates, trillyuner yang punya microsoft itu. Tercatat dia meraih predikat orang terkaya dunia 16 kali berturut-turut! 1995-2009. Sampai sekarang 2012, kekayaannya mencapai US$ 61 milyar atau setara dengan Rp 585.600.000.000.000. Dan taukah Anda? Bahwa sekarang ia telah berfokus pada kegiatan sosial dan meninggalkan pekerjaan utamanya di Microsoft. Tercatat bahwa lebih dari setengah kekayaannya pada 2007 telah disumbangkan pada yayasan sosial rintisannya (Bill & Mellinda Gates Foundation), yaitu US$ 36 milyar. (http://www.therichest.org) MasyaAllah!
Apalah kita ini! Bekerja seumur hidup pun mungkin tidak akan mampu mencapai besarnya sumbangan dia, apalagi kekayaannya. MasyaAllah. Tapi taukah Anda? Kita bisa menandinginya, kita diberi kelebihan. Yaitu, kita adalah seorang Muslim. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ 

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus. …” (Qs. Al Bayyinah: 5).
Ayat itu menjelaskan bahwa amal sesorang tidak akan diterima sebelum dia bertauhid alias ber-Islam. Ini artinya infaq Rp 1.000 kita lebih bernilai di sisi Allah daripada Rp 345.600.000.000.000nya Bill Gates! MasyaAllah. Apalagi berqurban kan? So, apalagi yang ditunggu?

Sumber: Al-Qur’an, As-Sunnah, Kitab Ulama, dan Media
Baca selengkapnya »

Our Perform after Wisuda

|

Bertahun-tahun sudah kita meluangkan waktu kita untuk menuntut ilmu di kampus ITB tercinta ini. Banyak kebahagiaan yang kita rasakan, namun suka dan duka juga begitu banyak. Mengingat masa-masa indah dahulu terkadang membuat kita tersenyum sendiri, tertawa, bahkan bisa menangis. Beginilah romansa akan seorang penuntut ilmu. Akan tetapi, satu hal yang mungkin sering kita lupakan, yaitu apakah ilmu yang kita dapat ini bermanfaat atau kah sebaliknya.
Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh seorang sahabat yang bernama Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

Artinya: “Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah merasa kenyang dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR Muslim No. 6906 dan yang lainnya dengan lafaz-lafaz yang mirip).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sebaik-baiknya manusia di sisi Allah subhanallahu wa ta’ala saja masih mengucapkan doa ini, apalagi kita yang cuma manusia biasa penuh khilaf ini. Oleh karena itu, bagi kita sangatlah penting untuk mengetahui ciri-ciri ilmu yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa ciri ilmu yang bermanfaat dan tidak bermanfaat yang diambil dari kitab yang berjudul Bayan Fadhli ‘Ilmissalaf ‘ala ‘Ilmilkhala karangan Ibnu Rajab rahimahullah.

Ciri-ciri ilmu yang bermanfaat di dalam diri seseorang:
1.      Menghasilkan rasa takut dan cinta kepada Allah.
2.      Menjadikan hati tunduk atau khusyuk kepada Allah dan selalu bersikap tawaduk.
3.      Membuat jiwa selalu merasa cukup dengan hal-hal yang halal.
4.      Menumbuhkan rasa zuhud terhadap dunia.
5.      Senantiasa didengar doanya.
6.      Ilmu itu senantiasa berada di hatinya.
7.      Menganggap bahwa dirinya tidak memiliki sesuatu dan kedudukan.
8.      Menjadikannya tidak suka dengan pujian.
9.      Selalu mengharapkan akhirat.
10.  Tidak mengatakan bahwa dia berilmu sedangkan orang lain bodoh.
11.  Berbaik sangka terhadap ahli ilmu dan berburuk sangka pada dirinya.
12.  Sedikit berbicara karena takut jika salah dan tidak berbicara kecuali dengan ilmu.

Adapun ciri-ciri ilmu yang tidak bermanfaat di dalam diri seseorang:
1.      Ilmu yang diperoleh hanya di lisan bukan di hati.
2.      Tidak menumbuhkan rasa takut pada Allah.
3.      Tidak pernah merasa kenyang dengan dunia.
4.      Tidak dikabulkan doanya.
5.      Tidak menjauhkannya dari apa-apa yang membuat Allah murka.
6.      Semakin menjadikannya sombong dan angkuh.
7.      Semakin mencari kedudukan yang tinggi di dunia.
8.      Tidak menerima kebenaran dan sombong terhadapnya.
9.      Mengatakan orang lain bodoh dan merasa bahwa dirinya selalu benar dengan ilmunya.
10.  Banyak bicara dan tidak bisa mengontrol kata-kata.

Oleh karena itu marilah kita selalu menata diri dan selalu bersyukur dengan ilmu yang telah kita dapatkan. Dengan sedikit-sedikit mengamalkannya, banyak berdoa, banyak beribadah, dan banyak memberikan manfaat terhadap sesama. Tidak dengan malam hura-hura, joget-joget, campur baur laki-laki dan perempuan, dan yang sejenisnya yang dapat mengundang murka Allah azza wa jalla.

Sumber: muslim.or.id dengan penyesuaian dari penulis

Baca selengkapnya »

Info Al Hayat 2012-2013

| Monday, October 8, 2012

Dilatar belakangi oleh kegelisahan dan kegalauan mahasiswa muslim SITH terdahulu akan kebutuhan rohaniah sorang mahasiswa muslim SITH pada saat itu, maka dibentuklah suatu wadah yang merupakan tempat mahasiswa muslim beraktualisasi diri dan berkumpul agar dapat saling mengingatkan dalam kebaikan dan meningkatkan kualitas diri agar lebih baik lagi. Oleh karena itu dibentuklah keluarga mahasiswa muslim SITH Al-Hayat.
Al – Hayaat 2012 – 2013 punya visi “Menjadi LDF dengan soliditas internal yang berkarakter, kinerja yang sinergis dan inovatif,  serta memberi manfaat secara progresif menuju SITH Islami”. Al – Hayaat memiliki struktur yang terdiri dari An – Nisaa, Sekretaris, Bendahara beserta 5 departemen, yaitu Syi’ar, Pembinaan, BRTK, Eksternal dan Keuangan.

Lalu siapa aja sih Al – Hayaat 2012 – 2013? Check this out!
C  Kepala  Al -Hayaat           :               Joko Pebrianto T. BI’09
C  Sekretaris                            :               Yahdini Qornin M. BM’09
C  Bendahara                          :               Siti Latifa BI’09
Dan Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai Departemen di Al hayat :


C  An – Nisaa           : Ira Nur Fatimah BI’09
Sekretaris            : Siti Haifa BI’10



Ada apa aja nih di An – Nisaa? Disini, kamu para wanita akan mendapatkan berbagai ilmu mengenai istimewanya wanita dalam Islam. Agenda yang sudah dibuat yaitu  “Bukan Mentoring”, kelompok tahsin dan Yuk Kita Silaturahmi. Acara seru yang akan dilakukan antara lain merajut, kunjungan ke tempat sosial, masak, rujakan, jalan-jalan, tutor jilbab, tentunya dengan menghadirkan para tutor yang handal dibidangnya. Berkolaborasi dengan An Nisaa pusat. So, tunggu apa lagi? Mari para wanita gabung disini. An – Nisaa … “Beauty, Smart, and Inspiring”…








C  Pembinaan


§  Kepala          : Fasa Aditya H. BI’09
Sekretaris    :Hajah Sofyamarwa BI’09




Di Departemen Pembinaan, intinya kita akan belajar bersama supaya bisa jadi manusia yang lebih baik lagi, serta gimana si kebaikan itu bisa kita tanemin ke lingkungan sekitar kita. Di departemen. pembinaan ada program “Islamic Disccusion Group” a.k.a mentoring, buat bantu kita mahamin islam dan ngerefresh pelajaran agama jaman sekolah dulu (yang mungkin udah berkerak di kepala kita). Selain itu juga ada “SITH Mengaji”, program buat ngebenerin bacaan qur’an rame-rame se SITH. Di pembinaan ini, cocok banget buat kamu yang kepo (baca=care) sama kaderisasi angkatan-angkatan di bawah, sama kondisi warga-warga di angkatannya. Dan karena kita yang buat program, bisa lebih fleksibel nentuin jadwal segimana kita! hihi (nyari yang semua cocok deng).


C  Syi’ar


§  Kepala                          : Faqih Ulil  BI’09
Sekretaris                    : Ellisa Khoirunnisa BM’09
Ketua Divisi Syi’ar Media       :               Ariesta Rahmat I. BM’09
Syi’ar satu ini oke punya lhoo! Ada banyak proker unggulan seperti Forum Kajian, proker ini menghadirkan narasumber-narasumber yang akan membawakan materi-materi yang berhubungan dengan ilmu biologi yang mereka kuasai kemudian dilihat dari sudut pandang islam. Selain itu juga bagi kamu – kamu yang ingin berkreatifitas, bikin poster, propaganda, ngedesain, dan menulis, cocok banget menyalurkan ilmunya melalui buletin Al - Hayaat, mading, dan perpus Al – Hayaat. So tunggu apa lagi besriaplah menjadi ujung tombak kebaikan



C  BRTK


§  Kepala       : Rifki A. Riyanto BM’09
Sekretaris    : Sri Utami BM’09



BRTK atau Biro Rumah Tangga dan Kekeluargaan bakalan ngadain acara Rihlah Al – Hayaat, Surat untuk staff, Kunjungan berkah, dan yang terbaru kemaren piknik Al hayat di Jatinangor. Rihlah itu bahasa lain dari jalan – jalan, apah jalan – jalan? Yak kita akan jalan – jalan di alam. Syeruu khan :D . Kunjungan berkah yaitu mengunjungi salah satu rumah yatim piatu di daerah Bandung


C  Keuangan
§  Kepala          :               Aip Syaeful H. BI’09
Sekretaris    :               Nisa Nur I. BI’09
Di keuangan kamu bisa belajar banyak mengenai bagaimana caranya menghasilkan dan mengolah uang. Keuangan akan memfasilitasi kamu dengan Warisan budidaya madu yang berasal dari Al – Hayaaters pendahulu. Program ini memiliki tujuan agar mental berwirausaha kita dapat diasah.
Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2010 Al-Hayaat | Design by Dzignine