Oleh : Lidia Eka P. (Biologi 2007)
Fenomena alam yang ada, banyak 
mengajarkan ilmu-ilmu kehidupan .Tanpa suara mereka mampu meneriakan 
nilai-nilai kebaikan. Tanpa harus menuliskan berlembar-lembar kiat dalam
 menjalani hidup mereka mampu menggaungkannya.Mereka hanya bertindak 
sesuai apa yang diperintahkan oleh Penciptanya. Mereka tak 
merengek-rengek untuk dapat diperhatikan, dipelajari gelagatnya, namun 
justru kebutuhan dari diri kita sebagai manusia untuk mampu membaca 
gelagat alam yang telah sangat sempurna diciptakan olehNya.
Tahukah kita bahwa kromosom mengajarkan kepada kita tentang arti kekompakan? Kromosom yang terdapat pada sel E Coli memiliki
 panjang kromosom seribu kali lebih besar dibandingkan panjang sel itu 
sendiri. Lalu bagaimanakah kromosom tersebut harus menempati 10% dari 
volume bakteri tersebut? Ternyata kromosom membentuk struktur yang 
kompak untuk dapat melakukannya. Kromosom akan berkondensasi membentuk 
struktur yang disebut nukleosid. Kromosom 
melakukannya dengan cara pelipatan dan penggulungan. Terdapat satu 
tujuan yang ingin mereka capai, mereka berusaha untuk menempati ruang 
yang sedemikian kecil dengan menyusun strategi penempatan yang tepat. 
Walaupun gen-gen yang terdapat didalamnya mengkodekan sifat yang 
berbeda-beda, namun kekompakan tetap terjalin. Justru dengan hadirnya 
perbedaan tersebut menimbulkan variasi dan kesempurnaan dari fenotipe yang tampak.
Dalam kehidupan nyata, kita pun
 berhadapan dengan hal tersebut. Kemajemukan karakter, budaya, bangsa, 
dan sebagainya, menegaskan dunia heterogenitas yang kita hadapi. Begitu 
pun tujuan dalam mencapai kebahagiaan hidup itu sendiri kita memiliki 
tujuan yang sama, yakni melakukan ibadah kepada Allah SWT, Sang 
Pencipta. Jika kita telah memahaminya, dapat kita lihat bahwa tujuan 
yang sama dari kromosom tersebut menjadikan mereka lebih kompak dan 
perbedaan yang ada tidak merenggangkan kekompakan tersebut. Apa jadinya 
jika kromosom-kromosom tersebut tidak membentuk suatu sistem kesatuan 
yang kompak? Mungkin,, fungsi-fungsi yang lebih fa’al tak akan dapat 
bekerja sempurna.
Hmmmm…ternyata,, begitu banyak 
hal-hal besar yang pada awalnya kita pelajari dari hal-hal yang kecil. 
Hal-hal yang kecil dapat menjadi penting dan hal-hal penting sama sekali
 bukanlah HAL KECIL. Dan tidak ada suatu alasan yg dapat membuat kita 
sesama muslim tercerai-berai karena ketidakkompakan kita. Bukankah 
begitu sahabat ??

0 comments:
Post a Comment